Konser Musik Pemenang Sayembara di Salihara

Sejak awal tahun ini, Komunitas Salihara membuka ruang bagi kemunculan penciptaan musik baru di kalangan komposer muda Indonesia melalui Sayembara Komposisi Musik Baru Berdasarkan Budaya Musik Nusantara. Sayembara ini, sebuah proyek kerja sama Komunitas Salihara dan Hivos, diperuntukkan bagi komposer yang berusia tidak lebih dari 40 tahun.Keragaman musik tradisional Nusantara dipilih untuk menjadi sumber ilham penciptaan maupun pengolahan musik dalam sayembara ini.

Beberapa waktu yang lalu, dewan juri yang terdiri dari Suka Hardjana, Avip Priatna dan Tommy Prabowo  telah menetapkan 3 karya finalis sebagai berikut:

 “Lan Liyane (Et Cetera)” karya: Matius Shan Boone

Materi karya ini diambil dari penggalan lagu daerah “Manuk Dadali” yang kemudian dikembangkan menjadi hal-hal yang berlainan secara karakter dan nuansa musiknya; terkadang statis, terkadang lincah, ataupun menjadi agresif. Musik yang memiliki kesamaan satu sama lain tapi juga ada hal-hal yang lain dan berbeda di dalamnya.

“IP1”  karya: Indra Perkasa

Karya ini terinspirasi dari buku 'Centhini - Kekasih yang Tersembunyi' yang ditulis oleh Elizabeth D. Inandiak, terutama pada tembang 'Minggatnya Cebolang' yang kemudian diinterprestasi melalui bahasa bunyi.

“Merry Dan Leak” karya: Migi Puspita Parahita

Terinspirasi dari sebuah nama gadis manis, Mery dan Leak yang merupakan mahluk kesenangannya walaupun tanpa ia sadari kalau leak adalah mahluk yang cukup menyeramkan.

3 karya finalis di atas akan dimainkan oleh ansambel dalam sebuah konser musik–yang sekaligus merupakan malam pemberian hadiah untuk para pemenang sayembara. Bertindak sebagai pengaba masing-masing karya adalah Michael Budiman Mulyadi, Tommy Prabowo, Vinsenso Julius Pratama.

Konser para finalis tersebut akan diselenggarakan di Teater Salihara pada hari Kamis, 15 Desember 2011, pukul 20.00 WIB. Terbuka untuk umum dan gratis, pendaftaran selambatnya Rabu, 14 Desember 2011 melalui daftar@salihara.org, 0812-8184-5500, 0857-193-111-50, 0817-077-1913, 021-9974-5934, 0838-9963-0361.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi info@salihara.org atau nomor-nomor telepon di atas. Buku program Salihara November-Desember 2011 bisa diunduh di www.salihara.org.Sampai bertemu di Komunitas Salihara!

Komunitas Salihara; Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 021-789-1202.

(Parkir terbatas, kami melayani pemesanan taksi di tempat)

Studi Kontrapung: Prakata dan Dialog (1)

Studi Kontrapung

dari GRADUS AD PARNASSUM (1725) karya Johann Joseph Fux

diterjemahkan dan disadur ke dalam bahasa Indonesia oleh Indra Perkasa dari versi bahasa Inggris terjemahan Alfred Mann 

Prakata dari Penulis untuk para Pembaca

Beberapa orang mungkin akan bertanya-tanya mengapa saya berusaha menulis tentang musik, dengan sudah begitu banyaknya buku-buku tentang musik yang bagus-bagus dan banyak dipelajari olah orang-orang diluar sana, dan khususnya, mengapa saya harus melakukan ini yang dimana saat ini musik sudah hampir menjadi sesuatu yang serba acak dan para komponis menolak untuk terikat pada aturan dan prinsip apapun, menolak mentah-mentah hal yang berbau sekolah dan aturan. Untuk itu saya ingin memperjelas tujuan saya. Telah banyak belakangan ini penulis-penulis yang dikenal melalui ajaran-ajaran dan kompetensinya, yang telah banyak menuliskan tentang teori musik, tetapi sangat sedikit dari mereka yang membicarakan tentang pelatihan menulis musik, dan dari yang sangat sedikit ini  pun sulit dimengerti. Secara umum, mereka hanya memberikan beberapa contoh, dan mereka tidak pernah merasa perlu untuk menemukan cara baru yang sederhana untuk para pemula agar bisa pelan-pelan memahami, secara bertahap untuk menguasi seni (musik) ini.

Stravinsky di Indonesia

Pergelaran  

L’HISTOIRE DU SOLDAT -  Stravinsky

di Indonesia (Yogyakarta, Surakarta, Semarang dan Jakarta)

oleh:

Dutch Chamber Music Company pimpinan Gerard Mostered

Penterjemah ke bahasa Indonesia: Pascal

Dalang: Slamet Gundono

Penari: Miroto, Supriyanto dan Qadarianti

Juga akan dipergelarkan karya:

Asmara, Gatot, Loevendie dan Sjukur

Kata Pengantar

oleh Slamet Abdul Sjukur:

Anda pernah bayangkan L'HISTOIRE DU SOLDAT - Stravinsky di pentaskan di Indonesia dan dalam bahasa Indonesia ?

Sayembara Komposisi. ayo tulismusik mu.

Memasuki bulan Juni, menyambut musim panas untuk sebagian negara di dunia. Khusus di Indonesia, kita memasuki era liburan sekolah akhir semester. Sudahkah teman-teman mencoba menuliskan musik kalian?

Jika belum, maka belum terlambat untuk memulai. Jika sudah, maka silahkan dilanjutkan, dibuat sebaik mungkin. Karena dalam dua bulan ke depan ada dua sayembara komposisi yang teman-teman bisa ikuti.

Kompetisi Komposisi se-Asia Tenggara yang diadakan oleh Goethe Institute Jakarta dan Sayembara Komposisi yang diadakan oleh Komunitas Salihara. 

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan dilihat keterangan di bawah ini.

-| K U K I K O |-

KUKIKO (Kursus Kilat Komposisi) dengan Slamet Abdul Sjukur

untuk info lebih lanjut mengenai Slamet Abdul Sjukur silahkan klik disini.

Jadwal kursus dibagi menjadi dua:

I. tanggal. 4 - 9 Juli 2011 (enam hari),

   dua kelompok: jam 10.00-12.00   dan  jam 14.00-16.00;

II. tanggal. 10 - 15 Juli 2011 (enam hari),

   dua kelompok: jam 10.00-12.00   dan  jam 14.00-16.00.

- Kabar Baik -

a p a k a h   k a m u   t a h u : 

kami mempunyai duta tulismusik di beberapa sekolah musik yang akan membantu kamu mendapatkan buku ini:

 
untuk detail dari buku ini silahkan klik disini

|- kelas orkestrasi 3 -|

Prinsip Dasar Orkestrasi^*

(Principles of Orchestration)

karya Nikolay Rimsky-Korsakov

*dengan pembahasan difokuskan pada Bab III: Harmoni

disadur dan diterjemahkan oleh Lie Indra Perkasa

Bagian  III

D i s t r i b u s i    N a d a    d a l a m    A k o r d

Hukum alami bunyi atau tangga nada harmoni natural:

(baca: ‘harmonic overtone series’)

tulismusik: C Mayor

sebuah karya animasi perdana tulismusik dengan gaya 'stop motion'.

dengan mengambil tema 'C Mayor', sebuah tangga nada paling terkenal dari dunia barat, saya melakukan interpretasi bebas dan personal ke dalam bentuk visual dan bunyi.
selamat menikmati. 

|- dibalik layar: musik-latar 'Serdadu Kumbang' -|

dibalik layar pembuatan musik-latar untuk film Serdadu Kumbang (2011)

produksi Alenia Pictures.

musik oleh Aksan Sjuman dan Titi Sjuman dengan tim: 

|- kelas orkestrasi 2 -|

Prinsip Dasar Orkestrasi^*

(Principles of Orchestration)

karya Nikolay Rimsky-Korsakov

*dengan pembahasan difokuskan pada Bab III: Harmoni

disadur dan diterjemahkan oleh Lie Indra Perkasa

Bagian  II

|- kelas orkestrasi 1 -|

Prinsip Dasar Orkestrasi^*

(Principles of Orchestration)

karya Nikolay Rimsky-Korsakov

*dengan pembahasan difokuskan pada Bab III: Harmoni

disadur dan diterjemahkan oleh Lie Indra Perkasa

Bagian  I

H a r m o n i

O b s e r v a s i    U m u m

Seni orkestrasi itu membutuhkan sebuah keindahan dan keseimbangan dalam mendistribusikan ^*paduan-nada (baca: ‘chords’/akord) yang membentuk tekstur harmoni. Lebih lanjut, transparansi, ketepatan , dan kejelasan dari pergerakan masing-masing ^*harmoni-bagian (baca: ‘harmonic parts’) juga merupakan esensi utama dalam mencapai resonansi/bunyi ideal. Pergerakan harmoni-bagian yang kurang tepat dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pada resonansi/bunyi.

Telah Hadir: buku tulismusik

buku tulismusik edisi perdana telah hadir.
dapatkan buku pertamamu.
info lebih lanjut dan cara pemesanan klik disini

Mari mulai membudayakan menuliskan ide-ide kreativitas musikmu.

Colin McPhee dan musik Gamelan Bali

berikut kutipan dari buku 'A House in Bali' oleh Colin Mcphee yang sedang berbincang-bincang dengan Nyoman Kaler, salah satu musisi/penari lokal saat itu, mengenai catatan/tulisan musik Gamelan Bali pada tahun 1930an.

"...but how was it possible, I asked, for men to remember through the years this music of the past? If there were no notes. 

segera hadir!

Perkenalkan buku tulis musik pertama kami yang akan meresapi tulisan ide-ide kreativitas musikmu ke dalam kanvas kertasnya. 

untuk detil buku silakan klik disini

ayo tulis musikmu.

'Kenapa?'
'Memang main musik harus bisa baca-tulis not balok?'
Tentu tidak harus.

Namanya juga 'main' musik, ya maka bermainlah dengan sepenuh hati agar tercipta musik yang jujur.